hujan bulan juni.

aku tahu dia tersenyum saat itu, namun bukan senyuman yang biasa aku lihat. jemariku menyentuh jemarinya, dingin.

hening sebentar, sebelum akhirnya dia membuka suara kembali. mungkin bosan, aku pikir.

aku tersenyum, menenangkan. walau hatiku sendiri sudah tidak karuan.

final. lalu ia tersenyum, lagi.

napasku tersenggal, namun aku bahagia. lihatlah dia, cantik menungguku disana.

kami menyusuri jalanan setapak sore itu, cuaca hari ini cukup bagus untuk dinikmati bersama seperti ini.

ah, tua ya. manusia itu menua, manusia itu fana.

aku menatapnya, kupandangi wajahnya yang sudah samar-samar terlihat guratan halus. benar, manusia itu fana.

namun aku tak tahu, entah sejak kapan malam tiba. dan bahuku terasa berat.

hingga pada akhirnya, pesan yang kau janjikan tak kunjung datang. aku tahu, itu yang terakhir. aku tahu, ini akhir dari kita.

dan malam itu, kota hujan cukup deras hingga fajar menyingsing.

hujan, deras sekali. ah, ini hujan yang sama seperti dua tahun lalu.

manusia benar-benar menua, dan manusia benar-benar fana.

tapi aku tidak.

senyumnya perlahan pudar, dengan tubuhnya yang ikut samar.

lee chaeyeon, aku menepati janjiku.

aku masih cinta kamu sekarang, besok, dan selamanya. kamu memintaku untuk mengingatmu, bukan? maka aku mencintaimu.

miyawaki sakura, malaikat berdosa yang jatuh cinta dengan manusia fana, lee chaeyeon.

Related posts:

Amazon Lex V2 now has three levels of application development. The intent editor can be used to create a basic order fulfilment conversational interface, or a command & control speech interface. The…

Quando nossos olhos se abrem para o Caos (Xάος), além do desespero é possível enxergarmos um oceano de possibilidades. Estas possibilidades ardem no espírito humano com o semelhante ardor que se…